Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2023

Tari Jaipong Karawang

Gambar
Dari sekian tarian daerah dalam daftar ini, Jaipong merupakan salah satu yang muncul pada era yang relatif lebih modern. Tepatnya, Jaipong muncul pada tahun 1976. Tarian yang memadukan unsur silat, wayang golek dan ketuk tilu ini diciptakan oleh seniman Jawa Barat H. Suanda dan Gugum Gumbira. Saat menari, Jaipong biasanya diiringi oleh musik Jaipongan yang terdiri dari gong, kecapi, kendang, dan biola.

Tari Ronggeng Blantek (Betawi)

Gambar
Grup Betawi juga memiliki beragam tarian daerah yang sudah populer sejak zaman penjajahan Belanda. Salah satu tarian daerah yang terkenal adalah Ronggeng Blantek. Tarian yang bergerak cepat dan dinamis ini awalnya ditampilkan sebagai pembuka di Topeng Blantek, teater rakyat Betawi. Tarian yang dibawakan oleh penari wanita ini biasanya dibawakan dengan iringan alat musik Betawi yang populer seperti terompet, trombon, bariton, gendang, gong, simbal dan tehyan.

Tari lilin Minang kabau

Gambar
Selain tarian larangan, Minangkabau juga memiliki tarian lilin. Tarian ini biasanya dilakukan untuk menyambut malam ke-21 Ramadhan. Pada saat itu para penari berpasangan pria dan wanita, kemudian menyalakan lilin di piring kecil untuk menari. Tari Lilin terinspirasi dari cerita rakyat Minangkabau tentang seorang gadis yang ditelantarkan oleh tunangannya. Cincin pertunangan gadis itu juga hilang, jadi dia mencarinya sampai larut malam dengan lilin di atas piring. Nah, latar belakang dari gerakan tarian ini adalah sang gadis membungkuk dan meliuk-liuk seperti sedang menari. Penari akan bergerak dengan anggun untuk menjaga nyala lilin tetap menyala.

Tari Sakapur jambi

Gambar
Tari Sekapur Sirih merupakan tarian penyambutan di Provinsi Jambi yang diiringi musik bernuansa melayu. Seorang seniman bernama Firdaus Chatap menciptakan tarian ini dan diperkenalkan pada tahun 1962. Tari Sekapur Sirih biasanya dibawakan oleh sembilan penari wanita dan tiga penari pria. Seorang penari pria akan membawa payung dan dua penari lainnya berperan sebagai pengawal. Penari perempuan akan menari seperti membayangkan gadis-gadis berdandan. Hal ini tercermin dari gerak awal tarian ini, dimana para wanita berdandan dengan indah kemudian menemui para tamu. Di akhir latihan inti lalu mereka akan menjamu tamu dengan jeruk nipis dan pinang.

Tari Turuk Langgai Mentawai

Gambar
Nama tarian ini memang kurang terkenal dibanding nama-nama tarian di bagian lain artikel ini. Namun, dengan semakin populernya Kepulauan Mentawai sebagai surga wisata dan destinasi wisata air berkelas internasional, Turuk Langgai lambat laun semakin dikenal. Turuk Langgai merupakan tarian khas suku Mentawai yang terinspirasi dari gerakan hewan seperti burung, ular, ayam, dan monyet. Turuk Langgai biasanya dimainkan dengan iringan alat musik tradisional Mentawai yaitu gendang kajeuma dan uliat.

Tari piring Minangkabau

Gambar
Tari Piring (Minangkabau) Kebudayaan Minangkabau Kebudayaan Minangkabau memiliki banyak tarian tradisional, salah satunya adalah Tari Piring. Tari Piring berasal dari suku Minangkabau di Sumatera Barat , dan secara tradisional dimainkan pada acara-acara pernikahan atau upacara adat lainnya. Tarian ini dilakukan dengan menggunakan alat musik sederhana yang bernama talempong, yang dibunyikan oleh seorang pemain talempong dan beberapa penari. Tarian ini bertujuan untuk menyatukan jiwa dan membawa keharmonisan. Selain itu, tarian ini juga merupakan simbol dari kesetiaan dan loyalitas yang dihargai di suku Minangkabau. Signifikansi Tari Piring Tari Piring adalah salah satu tarian tradisional yang berasal dari masyarakat Minangkabau di Sumatera Barat. Tarian ini memiliki arti yang luas dalam budaya Minangkabau. Tarian ini dimainkan untuk menandai perayaan-perayaan dan upacara-upacara yang penting dalam budaya mereka. Tarian ini juga dapat dilihat sebagai simbol kebanggaan dan kesetiaan masya...

Tari tortor Tapanuli

Gambar
Tari Tor Tor Tapanuli Asal Usul Tari Tor Tor Tari Tor Tor adalah sebuah tarian tradisional yang berasal dari Sumatera Utara , tepatnya di tanah Batak . Tarian ini biasanya ditampilkan pada acara seremonial adat atau acara besar . Secara umum, makna dari Tari Tor Tor adalah untuk menyampaikan rasa syukur dan untuk menyatakan kebanggaan rakyat Batak terhadap kebudayaan dan kemajuan mereka . Tarian ini biasanya ditampilkan oleh sekelompok penari yang menari beriringan dengan gerakan yang khas, berdasarkan lirik-lirik lagu yang dinyanyikan. Pada umumnya, tarian ini akan ditampilkan dengan pakaian adat yang khas dan sebuah alat musik yang disebut “Tortor”, yang digunakan untuk mengiringi tarian ini. Deskripsi Tari Tor Tor Tari Tor Tor adalah salah satu tarian tradisional yang berasal dari Sumatera Utara . Tarian ini dikenal dengan gerakan tangan dan kaki yang sederhana , namun memiliki makna yang lebih dari setiap gerakannya . Gerakan yang dilakukan dalam tarian Tor Tor di antaranya adalah ...

Tari Saman Aceh

Gambar
Tari Saman Aceh Tari Saman Aceh ad Tari Saman Acealah tarian tradisional suku Gayo Aceh yh adalah sebuah tarian tradisional yang berasal dari Provinsi Aceh di Indonesia. Tujuannya adalah untuk merayakan peristiang memiliki ciri khas berupa gerakan tepukan tangan dan iringan nyanyian . Tujuan dari tarian ini adwa-peristiwa penting dalam kehidupan masyarakalah untuk menyatat setempat, serta untuk mempererat ikatan persaudaraan antar suku. Tari Saman Acehukan semangat masyarakat setempat dan menyampaikan pesan-pesan perjuangan melalui lantunan lagu. Tarian ini biasa digunakan untuk meray menonjolkan gerakan tepukan tangan dan iringan nyanyian para penari , yang menciptakakan peristiwa-peristiwa penting dalam kehidupan masyarakat setempat. Dengan gerakan kompak setiapan keindahan visual dan suasana yang menyenangkan. Selain itu, pola lantai yang digunakan juga dapat digunakan untuk mengukur kekompakan para penari . Tari Saman Aceh juga telah menjadi penarinya, tarian ini dapat menarik perh...

Tari bungong Jeumpa (Aceh)

Gambar
Tari Bungong Jeumpa Sejarah Tari Bungong Jeumpa Tari Bungong Jeumpa berasal dari Provinsi Aceh, Indonesia. Tarian ini dikatakan telah berkembang sejak abad ke-16 dan berdasarkan pada sejarah, menjadi bagian dari upacara pernikahan dan acara-acara lain di Aceh. Tarian ini juga memiliki makna simbolis yang unik, dengan gerakan yang mencerminkan keindahan bunga yang menjadi simbol keindahan bagi masyarakat Aceh. Gerakan tari ini menggabungkan gerakan berdiri dan duduk dengan gerakan tangan yang menyampaikan harapan, doa, dan kasih sayang. Gerakan tari ini menggunakan alat musik tradisional seperti gendang dan gong. Saat ini, tarian Bungong Jeumpa telah menjadi pendamping penting untuk menyambut tamu di Achen dan banyak digunakan sebagai sarana untuk menampilkan budaya Aceh kepada wisatawan. Tari bungong Jeumpa Tari Bungong Jeumpa adalah salah satu tarian tradisional daerah yang berasal dari Provinsi Aceh. Tarian ini memiliki beberapa kata kunci yang menjadi ciri khas tarian ini, seperti ...

Tari legong (Bali)

Gambar
  Tari Legong merupakan tarian tradisional yang berasal dari Bali, Indonesia. Tarian ini ditampilkan oleh tiga orang perempuan yang menari dengan gerakan yang sangat sederhana. Tarian ini memiliki arti dan signifikansi yang kuat bagi masyarakat Bali. Tarian Legong memiliki makna yang berbeda untuk setiap orang yang menonton dan berkorelasi dengan nilai-nilai cultural yang penting bagi masyarakat Bali. Tarian ini menggambarkan berbagai tema, termasuk keharmonisan, keindahan, dan kasih sayang. Tarian Legong juga mencerminkan kekayaan budaya dan spiritualitas Bali. Dengan demikian, tarian ini dianggap sebagai simbol keberlanjutan budaya dan spiritualitas Bali. Tarian ini juga dianggap sebagai suatu pengingat akan nilai-nilai luhur yang diyakini dan dijunjung tinggi oleh masyarakat Bali. Deskripsi Tari Legong Tari Legong adalah tarian tradisional dari Bali yang terkenal dengan gerakan-gerakan yang luwes dan indah . Tarian ini diiringi dengan Gamelan Semar Pagulingan yang menciptakan mu...

Tari Indang (Sumatra barat)

Gambar
Tari Indang atau biasa disebut tari Dindin Badindin merupakan kesenian yang berasal dari Sumatera Barat, lebih tepatnya masyarakat Pariaman. Tarian ini konon menjadi media penyebaran agama Islam oleh Syekh Burhanudin dari Sumatera Barat. Filosofi tarian ini sangat erat kaitannya dengan budaya Minan dan Islam. Tari Indang dibawakan dalam shalawat atau syair Nabi yang mengandung nilai-nilai Islam. Biasanya dipamerkan pada peringatan wafatnya cucu Nabi atau setiap tanggal 10 Muharram. Tari Dindin Badindin dibawakan oleh penari laki-laki berjumlah ganjil yaitu 7, 9, 11 atau 13 orang. Gerakannya mirip dengan tarian dukun di Aceh, namun Topps mengamati dengan seksama bahwa gerakan tarian ini lebih luwes.

Tari remo (Jombang Jatim)

Gambar
Tari Remo atau Reyoge Cak Mo berasal dari Kabupaten Jombang di Jawa Timur. Tarian ini biasanya dilakukan untuk menyambut tamu dengan iringan gamelan. Sebenarnya tarian ini dibawakan oleh penari pria, namun penari wanita juga diperbolehkan menari remo sebagai perlindungan. Tari remo membutuhkan sisi maskulin dalam penampilan seorang penari. Penampilan Tari Remo memang ingin menampilkan kisah seorang pangeran yang berperang di medan perang. Ciri utama dari tarian ini adalah kelenturan dan gerakan kaki yang dinamis. Didukung oleh lonceng di pergelangan kaki, lonceng berbunyi saat penari melangkah ke atas panggung.

Tari cokek (Betawi)

Gambar
Tari Cokek merupakan tarian yang berasal dari budaya Betawi kuno. Saat ini, orkestra (gambang kramong) sering digunakan untuk mengiringi pertunjukan tari seperti tari Sembah Nyai, Sirih Kuning, dll, serta tari pergaulan yang dikenal dengan tari cokek. Tari cokek dilakukan secara berpasangan antara pria dan wanita. Tarian khas Tangerang ini memiliki sentuhan budaya Tionghoa dan penarinya mengenakan kebaya yang disebut cokek. Tari cokek mirip dengan sinetron di Cirebon atau rongengeng di Jawa Tengah. Tarian ini seringkali identik dengan erotisme penari. Wawayangan adalah awal dari tarian Cokek. Penari Cokek berbaris memanjang sambil berjalan mondar-mandir mengikuti irama Kromong gambang. Lengannya menggapai ke atas secara ritmis dengan gerakan kakinya. Setelah itu, mereka mengenakan selendang dan mengundang para tamu untuk menari bersama mereka. Yang pertama dianggap sebagai tamu paling terhormat. Jika orang dengan selendang akan ikut menari, Jadi mereka mulai menari berpasangan. Setiap ...